The Machine Movie – Film dengan genre romantic telah lama menjadi genre yang banyak ditonton sampai penjuru dunia karena film romantic ini memberikan alur cerita yang mengharukan, dengan karakter yang diperankan oleh aktor sangat kuat dan tentunya dengan emosi yang kuat, terutama untuk orang orang yang sedang kasmaran. Dengan alur cerita tersebut membuat film romantic dapat membawa penonton menyelami berbagai nuansa cinta, mulai dari kebahagiaan yang memuncak hingga kesedihan atau patah hati yang mendalam.
Saat menonton film romantis, sudah dapat dipastikan perasaan para penonton pasti seperti bercampur aduk. Mulai dari rasa gemas, senang, kesal, senyum senyum sendiri sampai perasaan galau dan sedih sampai nangis nangis tersedu.
Seperti yang kita tahu bahwa film romantis adalah genre film yang berfokus pada kisah cinta antara dua tokoh utama dalam film. Biasanya dalam film romantis ini mengisahkan bagaimana perjuangan dua pasangan tersebut dalam mempertahankan hubungan, menghadapi rintangan yang ada, sampai menemukan makna cinta yang sejatinya. Dalam film romantic hal-hal atau unsur unsur penting yang harus ada adalah seperti chemistry antar pemain, emosi, dan juga konflik yang berkaitan dengan cinta dan hubungan interpersonal. Mari kita bahas satu persatu mengenai unsur unsur dalam film romantis!
Unsur Unsur Utama dalam Film Romantic yang Membuat Menarik
Berikut beberapa film Romantic yang bisa menggetar kan hati yang bisa anda saksikan bersama teman-teman anda:
Chemistry
Chemistry antar pemain menjadi kunci yang menjadikan kisah cinta terasa nyata. Tanpa chemistry yang kuat dan meyakinkan, kisah cinta yang ingin disampaikan akan terasa flat, hambar dan tidak menyentuh hati.
Karakter yang kuat
Film romantic yang sukses selalu memiliki karakter yang kuat dan relate. Penonton harus bisa merasa terhubung dengan tokoh utama dan memahami penghayatan karakter.
Konflik
Konflik dalam film romantic bisa dari konflik keluarga, perbedaan status sosial, jarak atau bisa dibilang Long Distance Relationship, kemudian konflik dari trauma masa lalu. Rintangan rintangan yang ada ini menciptakan ketegangan dan membuat penonton terus penasaran dengan akhir ceritanya.
Akhir cerita yang mengharukan
Seperti yang kita tahu, akhir cerita film romantic tidak selalu berakhir Bahagia, bisa juga tragis tetapi tetap menyentuh dan meninggalkan Kesan yang mendalam.
SubGenre Film Romantic yang Menghidupkan Film Romantic
Film romantic bisa merupakan ide yang tidak pernah habis karena para pembuat film pun juga tidak kehabisan akal untuk membuat cerita kisah romantis yang semakin menarik. Salah satu cara untuk mengembangkan ide film dengan genre romantic adalah dengan menggabungkannya dengan sub genre lainnya seperti, seperti Romantic Comedy (Romcom), Romantic Drama, Romantic Fantasy, Teen Romance, dan Romantic Thriller. Mari kita bahas satu satu:
Romantic Comedy (Rom Com)
Genre ini menggabungkan antara kisah cinta romantis yang ringan dan menyenangkan dengan komedi. Dengan gabungan ini, film romantic dapat membuat penonton salah tingkah sendiri, sehingga tidak heran lagi jika film romantic dengan genre romantic comedy memiliki banyak penggemarnya.
Romantic Drama
Sesuai dengan Namanya, romantic drama genre yang berfokus pada konflik yang sering terjadi dalam suatu hubungan. Biasanya konflik tersebut seperti cinta segitiga, perselingkuhan, perpisahan atau lain sebagainya. Konflik konflik ini yang membuat hubungan antar pemain utama mengalami pasang surut dan membuat para penonton Sebagian merasakan kisah dalam film tersebut seperti kisah dalam dirinya sendiri.
Romantic Fantasy
Romantic fantasy menggunakan unsur fantastic seperti waktu, dunia paralel atau elemen supranatural. Biasanya film romantic dengan genre ini tidak hanya menyajikan sebuah premis yang menarik, akan tetapi juga menyajikan visual yang memanjakan mata. Biasanya film romantic yang menggunakan genre ini ada di film Dongen, time travel, bajak laut, dan masih banyak lagi
Teen Romance
Subgenre ini menceritakan kisah cinta remaja dengan segala konflik dinamika dan keresahan yang dialami usia muda. Seperti pada film To All the Boys I’ve Loved Before, dan The Fault in Our Stars. Film romantic dengan sub genre teen harus memperhatikan aktor yang akan memerankan remaja tersebut dengan tepat menggambarkan usia tersebut.
Romantic Thriller
SubGenre romantic thriller merupakan penggabungan alur cerita romantis dengan unsur misteri atau horor. Thriller memiliki alur yang diatur sedemikian rupa untuk menimbulkan rasa penasaran dan ketegangan pada penonton.
Historical Romance
Subgenre pada film romantic ini ceritanya berdasarkan suatu periode waktu tertentu, termasuk setting dan kejadian yang sudah menjadi sebuah sejarah. Film yang menggunakan sub genre historical romance diantaranya adal film titanic, Moths, The vow, dan juga Die Weisse Massai.
Rekomendasi Film Romantic yang Bikin Penonton Baper Maksimal!
Berikut beberapa film Romantis yang buat penonton baper sehingga bisa anda saksikan bersama sahabat anda:
Ada Apa Dengan Cinta? (AADC)
Film romantic ini diproduksi pada tahun 2002 yang menjadi tonggak kebangkitan film indonesia pada awal tahun 2000-an. Film ini mengisahkan cinta remaja antara Rangga dan Cinta yang masih membekas di hati penonton sampai saat ini. Dalam film ini, Cinta dan Rangga menggunakan dialog-dialog puitis yang membuat film Ada Apa Dengan Cinta? sangat mengesankan. Bahkan sampai saat ini banyak generasi muda yang merujuk pada film AADC sebagai inspirasi tentang bagaimana kisah cinta bisa indah tanpa harus berakhir Bahagia.
Habibie & Ainun
Film Habibie dan Ainun diangkat dari kisah nyata cinta sejati antara Presiden ketiga Indonesia yaitu Bapak B.J. Habibie dengan Alm. Istrinya yang Bernama Ainun. Film ini sangat menyentuh hati dan inspiratif yang menceritakan dari awal pertemuan antara Habibie dan Ainun sampai kepergian sang istri, Ainun. Cerita dalam film ini berfokus pada bagaimana cinta mereka tumbuh sejak muda, perjuangan mereka di Jerman, pengabdian Habibie pada negara, serta kesetiaan mereka dan pengorbanan dalam hubungan mereka.
Eiffel I’m In Love
Dengan menggabungkan nuansa remaja, komedi, dan romantic, film Eiffel I’m In Love sukses besar di kalangan generasi muda. Film ini diadaptasi dari sebuah novel Eiffel I’m In love, karya Rachmania Arunita. Film ini mengisahkan remaja usia 15 tahun yang hidupnya sangat diatur oleh orang tuanya. Gadis remaja itu Bernama Tita. Kemudian datanglah putra dari teman orang tuanya Bernama Adit. Dan kemudian muncullah benih benih cinta antara Tita dan Adit.
Dilan 1990
Film Dilan 1990 merupakan film yang diangkat dari karya buku yang dimiliki Pidi Baiq. Film ini menceritakan kisah cinta remaja antara Dilan dan Milea yang berlatar di Bandung. Dilan yang berkarakter puitis sedangkan Milea siswi yang merasa terganggu dengan tingkah Dilan tetapi lama lama jatuh cinta juga pada Dilan. Film dilan ini menggambarkan kisah cinta remaja yang polos dengan gaya yang unik dan memikat. Kata kata “Jangan rindu, rindu itu berat, biar aku saja” akhirnya menjadi viral dan banyak diingat orang.
Baca Juga : Beragam Hal Istimewa dari Mobil MPV untuk Penggunaan Dalam Maupun Luar Kota