The Machine Movie – Kemunculan film noir populer pada tahun 1940-an tepatnya di Amerika Serikat, yang dimana munculnya dipengaruh oleh film Jerman Expressionis dan film Amerika Serikat itu pada tahun 1930. Tahun 1944 film dengan genre noir mulai berkembang pesat, tetapi pada saat itu sedang terjadi Perang Dunia II. Sehingga hal tersebut menjadi menyeba dan juga mempengeruhi film noir. Dimana film noir pada saat itu mulai mengeksplorasi dan perlahan mengangkat tema-tema mengenai kegelapan seperti kejahatan, korupsi, dan tidak jarang juga mengenai kekerasan. Kemudian tahun 1955 masa kejayaan dari film noir itu sendiri. Yaitu dengan ditandai banyaknya orang yang merespon dan menikmati tontonan film noir tersebut. Jika muncul pertanyaan.
Pada tahun 1960 film noir menunjukan perberkembang pesat. Dimana sampai film genre noir telah diakui karena memiliki gaya dengan visualnya yang khas, cerita yang kompleks, dan seringkali menampilkan karakter antihero. Terdapat beberapa tanda yang dapat menunjukan bahwa film yang sedang kalian tonton merupakan film noir antara lain seperti visual bayangan yang gelap dan tajam, kemudian dialog yang terkesan ambigu, dan asap rokok. Kini film noir tidak hanya menampilkan film klasik, tetapi juga terdapat film seperti neo-noir, tech noir, dan cyberpunk.
Dimana film dengan genre noir tersebut memiliki berbagai elemen yang kuat. Seperti plot twist yang kompleks, karakter kompleks, dan sinematografi gelap. Tentunya elemen-elemen tersebut memiliki keunikan dan modern. Kemudian juga film noir popular tidak hanya karena memiliki gaya visual yang unik saja.
Untuk eksistensi film noir itu sendiri memang tidak dapat diragukan. Kini banyak sekali film yang menampilkan dengan genre noir, sehingga hal tersebut membuat film noir menjadi lebih banyak dikenal oleh orang banyak dan mendapatkan respon yang baik juga. Perlu kalian kethaui, bahwa film noir ini memiliki kelebihan yang dimana kelebihan tersebut membuat film noir berbeda dengan film lainnya.
Kelebihan pada Film Noir
Tidak hanya menarik karena mengangkat tema gelap, akan tetapi ternyata film noir banyak menginspirasi film lainnya. Dengan mengeksplore dan mengangkat tema-tema gelap menjadi salah satu daya tarik pada film noir. Jadi apa saja kelebihan pada film noir? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Sinematografi Unik
Sinematografi merupakan keterampilan dalam menangkap gambar atau objek visual dalam film. Pada film noir sinematografinya terbilang unik, dimana film noir menggunakan gaya visual dengan konsep hitam-putih yang sederhana. Kemudian pencahayaan yang tajam dan mencolok, dan juga menggunakan teknik chiaroscuro.
Gaya visual hitam-putih sederhana ini pada awalnya berasal dari sinematografi ekspresionis Jerman, kemudian untuk efek pencahayaan yang mencolok dan tajam, sehingga dapat membantu karakter. Hal tersebut menggunakan teknik low-key lighting, yaitu teknik yang menghasilkan pencahayaan yang redup tentunya dengan kontras yang tajam.
Kemudian untuk teknik chiaroscuro, yaitu teknik yang memanfaatkan satu sumber cahaya, seperti lampu sorot ataupun cahaya bulan yang masuk melalui jendela. Hal tersebut membuat atau dapat menghasilkan suasana yang natural dan terlihat nyata.
Dengan gaya visual sederhana, kemudian pencahayaan yang tajam dan mencolok, serta teknik chiaroscuro. Semua itu merupakan unsur-unsur penting untuk membangun atmosfer gelap yang memiliki kesan misterius, suram, juga menakutkan.
Cerita Lebih Kompleks
Cerita dalam film noir memiliki beberapa bagian penting seperti plot yang kompleks, film noir biasanya menggunakan plot yang kompleks dengan banyak twist dan turn yang tidak terduga. Kemudian film noir sering menampilkan karakter kompleks, yaitu karakter yang memiliki motivasi dan tujuan, akan tetapi tidak jelas sehingga membuat karakter menjadi kompleks dan lebih menarik.
Kemudian tema yang diangkat adalah tema-tema gelap, seperti kejahatan dan korupsi. Jadi diceritakan dalam film, karakter terlibat dalam sebuah kegiatan ilegal dan menjadi terlibat dalam kejahatan. Tidak jarang film noir mengangkat tema cinta dan penghianatan, kemudian tema moralitas yang tidak jelas sehingga karakter dapat melakukan sesuatu hal yang tidak etis, dan film noir memiliki akhir cerita yang sad ending, biasanya filn noir diakhiri dengan karakter yang menglamai kegagalan ataupun kamatian.
Eksplorasi Psikologi
Dalam film noir hal ini menjadi salah satu bagian yang menarik, tidak jarang juga film noir mengangkat tema pskologi manusia yang kompleks dan gelap, seperti karakter yang memiliki kepribadian kompleks, karakter yang memiliki konflik internal, konflik internal ini adalah yang dialami oleh karakter seperti harus memilih antara memperjuangkan yang baik atau yang buruk, dan keinginan dan kewajiban. Kemudian trauma dan kehilangan, biasanya karakter menglami sebuah kejadian yang akhirnya ditinggalkan, sampai akhirnya kehilangan tersebut menjadi trauma pada karakter.
Selain itu terdapat tema kegelapan dan keputusasaan, dimana karakter mengalami perasaan yang tidak tidak ada daya dan tidak punta harapan atas apapun. Tidak jarang juga mengangkat tentang psikopat dan kegilaan, dimana karakter dalam film memiliki gangguan mental atau melakukan tindakan kejam yang tidak masuk akal.
Kritik Sosial
Salah satu tujuan dari film noir adalah untuk mengkritik, ini merupakan bagian yang paling menarik dan juga penting dalam film noir. Yaitu film noir sering kali mengangkat tema tentang sosial yang kontroversial dan kritis seperti korupsi dan kejahatan, ketidakadilan sosial contonya seperti diskriminasi, rasisme, dan seksisme.
Kemudian juga mengangkat tentang kemiskinan dan kesulitan ekonimo. Film noir tidak jarang menampilkan karakter yang miskin dan sulit dalam aspek ekonomi. Adapun contohnya seperti pengangguran, kemiskinan, dan juga kesulitan akan hidup.
Terakhir film noir sering kali mengkritik terhadap Lembaga-lembaga sosial. Sering kali film noir mengeksplorasi tema kritik yang ditujukan terhadap Lembaga sosial. Seperti polisi, kritik terhadap sistem keadilan, dan kritik terhadap Lembaga-lembaga politik.
Klasik yang Abadi
Film noir menjadi klasik yang abadi tentunya karena beberapa hal. Diantaranya karena film noir memiliki sinematografi yang gelap dan kontras untuk menciptakan atmosfer yang misterius dan menakutkan. Ceita yang kompleks dan alur berliku, dengan plot yang tdaik terduga dan karakter kompleks. Kemudian karena film noir menampilakn karakter yang kompleks dan ambiven, yaitu karakter yang tdaik memiliki tujuan yang jelas. Tidak hanya itu, film noir memiliki kritik sosial yang tajam, penggunaan simbolisme dan metafora. Untuk menggambarkan tema yang kompleks juga absurd biasanya dengan menggunakan sombilosme ataupun metafora.
Kemudian juga penggunaan teknologi yang sederhana. Film noir seringkali menggunakan teknologi yang sederhana seperti cahaya, bayangan, ataupun suara, untuk menciptakan atmosfer yang muram, misterius, dan menakutkan. Serta memberikan kesan yang abadi, dengan menampilkan tema dan karakter yang relevan hingga sekarang. Oleh karena itu film noir dapat memberikan kesan yang abadi.
Baca Juga : Apa Aja si Drama Terbaru Korea yang Seru dan Keren?
