Film Film Pendek Indonesia Terbaik Peraih Segudang Prestasi Hingga Yang Terbaru

The Machine Movie – Apakah kamu ingin menonton film tetapi tidak memiliki banyak waktu? Salah satu jawabannya adalah menonton film pendek indonesia. Meski film pendek dikemas dengan durasi waktu yang cukup singkat yaitu hanya 15-30 menit saja namun tak beda dari film box office seperti biasanya yang penuh makna, keseruan hingga cerita yang menarik dari berbagai genre. Bahkan harus kamu ketahui bahwa banyak Film Film Pendek indonesia yang mendapat banyak penghargaan di festival film, baik dalam negeri hingga luar negeri. Film-film pendek terbaik ini juga mudah untuk kamu tonton melalui YouTube secara gratis. Berbagai genre juga bisa kamu tonton di film pendek, mulai dari komedi, percintaan, maupun horor bisa kamu tonton secara gratis di waktu terbatas yang kamu miliki sehingga bisa terhibur tanpa harus menonton dengan waktu yang lama.

Daftar Film Film Pendek Indonesia Terbaik Peraih Segudang Penghargaan

Kamu bisa menyaksikan atau menonton Film Film Pendek indonesia terbaik yang sudah memperoleh segudang penghargaan dari festival film dalam negeri hingga luar negeri melalui daftar film di bawah ini sesuai genre yang kamu sukai:

Tilik

Film pendek terbaik pertama adalah tilik yang berasal dari bahasa jawa dan memiliki arti ( menjenguk orang sakit ). Sejak rilis pada Agustus 2018 lalu film pendek ini sudah banyak meraih berbagai penghargaan dan salah satunya adalah piala Maya 2018. Tilik menceritakan ibu-ibu desa yang akan menjenguk ibu kepala desa yang tengah sakit di rumah sakit dengan menyewa sebuah truk. Di dalam perjalanan bu tejo salah satu ibu-ibu desa yang paling banyak bicara dan menyebarkan informasi yang tidak valid atau sekedar gosip. Berkat cerita yang diangkat related dengan kehidupan kebiasaan masyarakat yang gemar bergosip film ini sangat viral dan menjadi perbincangan jagad maya terutama pada karakter bu tejo yang sangat julid kepada tetangga sekitarnya.

Singsot

Singsot merupakan Film Film Pendek bergenre horor yang diproduksi oleh Ravacana Films pada tahun 2016. Yang disutradarai oleh Wahyu Prasetyo dan berhasil mengantongi sejumlah penghargaan. Seperti film terbaik pada Fiagra Horor film festival 2016, dan film horor terbaik pada Taman festival Bandung 2017. Serta Singsot merupakan bahasa jawa yang diartikan bersiul. Film ini menceritakan seorang anak lelaki bernama pulung yang tengah menginap dirumah nenek dan kakeknya. Nenek berpesan agar tidak bersiul saat malam hari karena dapat mengundang makhluk halus, tetapi pulung tidak percaya dengan mitos tersebut. Saat sendirian di malam hari pulung tetap bersiul sambil bermain burung peliharaan kakeknya. Namun malam itu ia merasakan suasana berbeda dari malam sebelumnya dan membuat pulung tidak mau lagi bersiul.

Lika Liku Laki

Salah satu film pendek terbaik Indonesia yang berhasil meraih berbagai penghargaan seperti “jury price” di sundance film festival Asia 2021. Best Fiction Short pada ajang minikino film week Bali International Short Film Festival 2021. Lika Liku Laki mengangkat tentang kesehatan mental laki-laki yang harus dituntut memiliki maskulinitas yang ternyata menjadi isu maskulinitas beracun di tengah masyarakat. Contohnya laki-laki pantang menunjukkan emosi, tidak cengeng dan kuat. Film yang disutradarai oleh Khozy Rizal ini menceritakan seorang laki-laki bernama Akbar yang harus berpura-pura menyukai sepak bola agar dia dapat bergaul dan gabung bersama teman-teman kampusnya. Sehingga menunjukan bahwa Lika Liku Laki sebagai kritikan terhadap masyarakat yang memandang laki-laki harus memiliki nilai-nilai maskulinitas.

Film Tris

Film Film Pendek Indonesia terbaik selanjutnya adalah Tris yang rilis pada tahun 2021. Tris disutradarai oleh Djenar Maesa Ayu dan banyak memperoleh penghargaan di ajang-ajang Festival film. Sepertti Indonesian Film Film Festival Australia di dua kategori dan lima kategori sekaligus pada Bakunawa Young Cinema 2022. Dibintangi oleh aktor terbaik Reza Rahadian, Cornelio Sunny, dan Christine Hakim film Tris menceritakan seorang pria bernama Tristan yang selalu merasa menyusahkan keluarga. Karena menjadi korban gaslighting sehingga memberikan dampak buruk pada psikologisnya. Tristan tumbuh menjadi pribadi yang minder dan takut untuk bertindak karena kerap disepelekan keluarga dan menyalahkannya. Film ini menggambarkan bagaimana korban gaslighting sangat berat dalam menjalani hidupnya dan harus menemui psikiater untuk memulihkan kondisi psikologisnya sendiri.

Film Jamal

Jamal masuk ke dalam kategori 10 film pendek Indonesia terbaik yang berhasil tayang di festival film tampere di Finlandia. Serta masuk kategori Festival film bergengsi seperti Official Selection 15th jogja- NETPAC Asian Film Festival. Official Selection SUNDANCE Asia, dan masih banyak lagi. Serta Jamal dalam film ini merupakan akronim dari “Janda Malaysia” dan akronim ini menandakan seorang istri yang ditinggal oleh suaminya bekerja di negara tetangga Malaysia. Jamal menceritakan para istri yang menyandang sebutan jamal yang ditinggal suaminya bekerja serta para jamal ini dihadapkan pada dua pilihan yaitu suami  mereka kembali dengan selamat atau suami mereka pulang dalam peti mati.

Jendela (Home)

Salah satu Film Film Pendek Indonesia terbaik dengan durasi film 30 menit ini masuk dalam banyak nominasi festival film Official Selection Sewon Screening Film Festival 2018. Nominee Best Short Film Festival film Indonesia 2017, festival del cinema d’indonesian FLORENCE. ITALY 2018, Official Selection Jogja-NETPAC Asian Film Festival 201, dan masih banyak lagi. Jendela (Home) di sutradarai oleh Randi Pratama yang bisa kamu saksikan di channel YouTubenya. Film ini menceritakan Bimo dan ayahnya yang tengah diperjalanan pulang kerumah dengan kereta api. Komunikasi yang tidak lancar antar keduanya karena terhalang jarak dan keresahan. Sehingga mereka berdua menutupi kesedihan dan perasaan yang tidak terungkap. Serta Film ini menggambarkan bagaimana seorang ayah yang menutupi kesulitannya di depan anak. Bahkan harus menjual harta tanah, ternak miliknya untuk biaya operasi anaknya. Film ini membawa pesan tentang bagaimana pentingnya komunikasi dan saling terbuka antara ayah dan anak agar hubungan keluarga tidak terasa jauh.

Anak Lanang

Anak Lanang menjadi salah satu film pendek Indonesia terbaik yang bisa kamu tonton di kanal YouTube Ravacana Films. Film Pendek ini berhasil memenangkan penghargaan dalam Short film Competition dengan tema “The Unknown” Indonesian Film Festival Australia 2019. Mendapat Honorable Mention dalam panasonic Young Filmmaker 2017 dan Official Selection Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Film yang disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo ini menceritakan empat anak laki-laki SD yang berbincang dengan seorang bapak tukang becak di perjalanan pulang sekolah dengan menggunakan bahasa jawa. Anak Lanang merupakan Film Film Pendek yang membawa pesan sosial mengenai hari ibu. Pemanfaatan media sosial yang benar, hingga mengenai dampak perceraian pada anak dan isu.

Baca Juga : Film Pendek Mimpi yang Tak Sempat Usai – Menyentuh Tentang Cinta, Kehilangan, dan Keinginan!

Author: Aditia SMB
AditiaSMB dikenal sebagai sosok kreatif dan visioner di dunia digital yang berhasil menciptakan salah satu situs terbaik dan paling inovatif di era modern ini. Dengan latar belakang kuat di bidang teknologi informasi, desain web, dan strategi digital marketing, AditiaSMB mampu menghadirkan platform yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang luar biasa.