The Machine Movie – Faktanya menonton film bukan hanya sebagai sarana hiburan saja, tetapi juga untuk melepaskan emosi para penontonnya. Siapa sangka mereka bisa mengekspresikan perasaan bahagia dengan tertawa lepas sampai sedih dengan menangis tersedu-sedu saat menonton film. Nah, salah satu genre film yang jadi favorit penonton karena ceritanya yang kompleks dan menggugah emosi adalah genre film drama favorit. Genre film satu ini biasanya disajikan dengan menyuguhkan berbagai konflik yang related dengan kehidupan kita sehari-hari. Hal itulah yang membuat para penonton terhubung dan kemudian ikut hanyut dalam konflik para tokohnya.
Di Indonesia sendiri film drama hadir dengan sentuhan yang relevan dengan kisah kita di kehidupan nyata. Industri perfilman Indonesia saat ini terus berkembang dan menghasilkan banyak karya film drama dengan beragam tema mulai dari kisah keluarga, cinta, hingga konflik.
Yuk Siapkan Cemilan Favorit Untuk Temani Nonton Film Drama Indonesia Terbaik
Bagi kamu yang gemar menikmati tontonan penuh makna, berikut daftar rekomendasi film drama yang bisa menjadi pilihan sempurna untuk menemani waktu santaimu.
Keluarga Cemara
Diangkat dari sinetron berjudul sama ‘Keluarga Cemara’ yang sempat booming di tahun 90-an. Sinetron tersebut kemudian diangkat ke layar lebar dengan cerita yang sama yaitu masih tentang keluarga Abah. Ia mengajak istri dan kedua anaknya pindah ke rumah warisan dengan segala keterbatasan dan juga kekurangannya.
Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Rilis pada 2020 lalu, film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini menceritakan tentang konflik keluarga Narendra yang mempunyai tiga orang anak. Mereka adalah Angkasa yang tidak lain merupakan anak sulung, Aurora si anak tengah, dan Awan anak bontotnya. Konflik pada film ini berfokus pada Awan, si bontot yang ingin menjalani hidup dengan kemauannya sendiri.
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Film yang diangkat dari novel legendaris berjudul yang sama ini tak boleh terlewatkan sama sekali. Menceritakan tentang kisah cinta antara Zainuddin dan Hayati yang terhalang oleh adat istiadat akan membuat para penonton ikut terenyuh. Bukan hanya alur ceritanya saja yang bagus, tetapi latar dan pengambilan gambar dalam film ini juga sangat memukau.
Tersanjung The Movie
Tayang pada 2021 lalu di Netflix, alur film Tersanjung The Movie ini bercerita tentang Yura diperankan oleh Clara Bernadeth. Yura merupakan seorang piatu yang hidup bersama ayah kandung dan ibu beserta saudara tirinya. Meskipun tidak merasakan masa kecil yang bahagia, ia punya sahabat yang setia bernama Oka diperankan oleh Kevin Ardilova dan Christian diperankan oleh Giorgino Abraham. Namun, Yura tidak menyadari bahwa kedua sahabatnya itu ternyata sama-sama menyimpan perasaan kepadanya.
Layla Majnun
Terinspirasi dari sebuah cerita legendaris Layla Majnun, film ini mengisahkan romansa yang terhalang oleh tradisi yang dibintangi oleh Acha Septriasa sebagai tokoh utama bernama Layla. Ia merupakan wanita religius yang bekerja sebagai dosen dan mempunyai impian mengajar di luar negeri. Namun sebelum berangkat ke Azerbaijan, ia sudah dijodohkan dengan lelaki kaya raya bernama Ibnu. Sedangkan di Azerbaijan, Layla justru malah bertemu dengan seorang lelaki bernama Samir yang mempesona.
A Copy Of My Mind
Selanjutnya film drama karya sutradara Joko Anwar yang rilis pada 2015 lalu. Film berjudul A Copy of My Mind ini dibintangi oleh Tara Basro dan Chicco Jerikho. Tara memerankan tokoh Sari yang bekerja di sebuah salon kecantikan. Kesehariannya yang hanya bekerja membuatnya merasa jenuh dan bosan hingga membuatnya sering menonton film dari DVD bajakan. Suatu hari, DVD-nya bermasalah sehingga membuatnya bertemu dengan Alex yang diperankan oleh Chicco Jerikho.
Sayap-sayap Patah
Ternyata tak banyak yang tahu bahwa film drama Sayap-sayap Patah diambil dari kisah nyata. Film ini mengangkat kisah insiden kerusuhan tahanan di Lapas Markas Komando Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) tahun 2018 lalu, namun film ini dirilis pada tahun 2022. Jalan ceritanya adalah tentang rumah tangga pasangan muda Ipda Sudarmaji dengan Nani Sudarmaji yang sangat harmonis. Suatu ketika, Ipda Aji bergabung dengan Densus 88 hingga akhirnya kerusuhan terjadi.
The Architecture of Love
Film yang diadaptasi dari sebuah novel ini disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja. Bercerita tentang kisah cinta seorang penulis bernama Raia dan arsitek bernama River. Pertemuan mereka terjadi di New York ketika keduanya sedang sama-sama bangkit dari bayangan masa lalu yang menyakitkan. Raia yang sedang mencari inspirasi untuk buku terbarunya ditemani oleh River yang menyimpan segudang cerita. Perlahan benih cinta tumbuh di antara mereka berdua, ada suka dan duka yang terjadi dengan banyaknya plot yang bakal membuat penonton terkejut.
Heartbreak Motel
Film ini menampilkan kisah Ave Aesandra yang merupakan seorang bintang film dengan karier yang gemilang. Namun di balik namanya yang melejit, Ave sebenarnya mengalami trauma masa lalu dan membutuhkan ketenangan dari gemerlapnya dunia selebriti. Ave pun menemukan ketenangan di sebuah tempat yang dikenal dengan nama Heartbreak Motel. Di sana ia bertemu dengan Raga, seorang pegawai yang bekerja di motel tersebut. Perlahan mulai tumbuh romansa di antara mereka berdua. Namun tak lama datanglah seseorang dari masa lalu Ave, yaitu Reza Malik yang mencoba membangun hubungan kembali dengannya. Situasi ini membuat Ave dihadapkan pada pilihan yang sulit, antara Raga dan Reza Malik.
Noktah Merah Perkawinan
Disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, film noktah merah perkawinan sukses mengadaptasi kisah sinetron aslinya melalui dialog dan pengambilan gambar berkualitas. Film drama ini mengisahkan polemik yang terjadi antara pasangan suami istri bernama Gilang dan Ambar. Konflik yang terjadi berawal dari campur tangan orang tua hingga kehadiran orang ketiga bernama Yuli di dalam rumah tangga mereka. Lika-liku kisah Ambar dan Gilang dalam mempertahankan hubungan rumah tangga dijamin membuat para penonton gregetan, ditambah lagi dengan interaksi antara Gilang dan Yuli yang bisa semakin memancing emosi dan membuat penonton geram.
Kaka Boss
Apabila kamu ingin menonton drama yang dibalut dengan komedi, film Kaka Boss bisa dijadikan pilihan yang tepat. Disutradarai oleh Arie Kriting, film drama favorit ini bercerita tentang Kaka Boss yang merupakan perantau dari wilayah timur Indonesia yang menjadi pebisnis sukses di Jakarta. Bisnis yang ia jalani menyediakan jasa pengawal hingga penagih hutang. Namun anaknya yang bernama Angel merasa malu dengan pekerjaan sang ayah padahal bisnisnya terbilang sukses. Akhirnya Kaka Boss pun mencoba beralih profesi menjadi penyanyi dengan bantuan seorang produser musik bernama Alan. Yang jadi permasalahan ialah Kaka Boss memiliki suara yang sumbang. Dari sana kisah Kaka Boss pun semakin berkembang dengan menggambarkan antara hubungan ayah dan anak, serta adanya taburan bumbu komedi yang bisa menghibur penonton.
Baca Juga : Ketahui Mesin pada Mobil Sport Canggih dan Terbaik