Film Animasi Termahal yang Pernah Dibuat, Sampai Triliunan

The Machine Movie – Film animasi termahal selalu memberikan kesenangan tersendiri saat menontonnya. Meski identik dengan anak-anak, film animasi juga bisa jadi tontonan menarik bagi orang dewasa. Kerap disebut kartun, banyak orang menganggap bahwa film animasi itu mudah dibuat. Padahal, untuk membuat satu film kartun saja membutuhkan bujet fantastis. Bahkan, ada yang membutuhkan bujet sampai triliunan untuk membuat film kartun berdurasi 120 menit. Jadi, fakta ini mengubah pandangan kamu, kan bahwa membuat film animasi itu tidak murah.

Film Animasi Bujet Produksi Termahal Hingga Triliunan

Di katakan, bahwa semakin mahal biaya produksi sebuah film maka semakin tinggi kredibilitas studio pembuat film tersebut. Meski begitu, bujet proyek film ini sebetulnya tidak selalu berbanding lurus dengan kualitasnya. Sebab, ada faktor lain yang menentukan sebuah film tergolong kualitas atau tidak. Mulai dari alur yang epik, visual memukau, hingga soundtrack yang ikonik. Beberapa elemen tersebut adalah kombinasi yang menentukan sebuah film animasi berkualitas. Mengutip dari berbagai sumber, ini dia beberapa film animasi dengan biaya produksi termahal yang pernah dibuat:

Tangled (2010)

Film animasi termahal yang pernah dibuat adalah Tangled. Film yang dirilis pada 2010 lalu ini mengeluarkan budget produksi mencapai 260 juta dolar atau setara 3,7 triliun rupiah. Tangled menjadi satu-satunya film animasi yang menggunakan efek 3D CG Animation atau metode animasi tradisional.

Meskipun menjadi film dengan biaya produksi termahal, film ini telah sukses meraup keuntungan sebesar 591,79 juta dolar atau sekitar 9 triliun rupiah selama masa tayangnya di bioskop. Selain itu, harga mahal tersebur terbayar dengan prestasi yang diraih Tangled, di mana film ini masuk dalam nominasi Academy Award atau Oscar untuk kategori Film Animasi Terbaik.

The Lion King (2019)

Disney merilis live action The Lion King pada 2019. Sang sutradara, Jon Favreau, memanfaatkan teknologi canggih untuk menciptakan hewan Afrika virtual. Dengan begitu hewan-hewan animasi tampak bergerak dan berperilaku dengan tingkat realistis yang sangat tinggi. Teknik ini memungkinkan setiap karakter meniru perilaku hewan nyata secara autentik.

Teknik ini dirancang secara khusus agar visual yang dihasilkan lebih mendalam daripada film sebelumnya yang tayang pada 1994 silam. Untuk membuat The Lion King, Disney menggelontorkan dana produksi yang fantastis sebesar 260 juta dolar atau 3,7 triliun rupiah.meski begitu, Deadline Hollywood melaporkan bahwa pendapatan global The Lion King mencapai 1,663 miliar dolar atau setara 9 triliun rupiah.

Frozen II (2019)

Mengikuti kesuksesan film pertamanya, Frozen II kembali dengan kisah Anna dan Elsa. Dua tokoh utama dalam film ini berhasil mengundang anak-anak menonton kisah mereka. Frozen II rilis pada tahun 2019 dengan biaya produksi mencapai 2,8 triliun untuk menyempurnakan semua detail.

Meski begitu, ini berhasil mencatatkan kinerja bagus sejak minggu pertama penayangannya. Frozen II bahkan menjadi film animasi dengan pendapatan pekan pertama terbesar, senilai 350,2 juta setara 5 triliun rupiah. Walaupun tidak berhasil mendapat Piala Oscar, Frozen II tetap masuk dalam nominasi Oscar 2020 untuk kategori Film Animasi Terbaik.

Toy Story 4 (2019)

Disney kembali mengeluarkan pijet produksi fantastis hingga 2,8 triliun untuk film animasi Toy Story 4 pada 2019 lalu. Film ini menjadi penutup dari waralaba Toy Story. Pada sekuel ke-4 ini, bisa dikatakan bahwa Disney sukses besar dan balik modal.

Tak cuma laris di berbagai negara di dunia, pada tahun 2020, Toy Story 4 berhasil menyabet Piala Oscar untuk kategori Film Animasi Terbaik. Prestasi ini menjadi penghargaan kedua dari film Tou Story yang berhasil membawa piala di ajang bergengsi untuk dunia perfilman. Kamu sudah menonton semua sekuel Toy Story?

Cars 2 (2011)

Anak-anak mungkin sudah tidak asing dengan karakter mobil dari film Cars. Sebut saja Mightning McQueen, Finn McMissile, hingga Francesco Bernoulli. Cars 2 menceritakan tentang mobil balap merah, Lightning McQueen, yang sudah merasa bosan dan tidak ingin lagi ikut lomba setelah menjadi pemenang Piston Cup sebanyak empat kali.

Film yang diproduksi Pixar Animation Studio dan didistribusikan oleh Walt Disney ini menelan biaya produksi hingga 200 juta dolar atau setara 2,8 triliun. Mahalnya biaya produksi itu dikarenakan karakter yang ada dalam film Cars 2 digambar secara manual. Meski begitu, Cars 2 berhasil masuk dalam nominasi Oscar 2012 untuk Film Animasi Terbaik.

Toy Story 3 (2010)

Siapa yang tidak suka kisah Andy dan mainan-mainnya. Toy Story yang rilis pertama kali pada tahun 1995 berhasil sukses di pasaran dan melahirkan sekuel yang tidak kalah sukses. Salah satunya adalah Toy Story 3, film yang rilis pada tahun 2010 lalu ini ternyata menjadi salah satu film animasi dengan biaya produksi termahal.

Walt Disney harus merogoh bujet hingga 2,8 triliun. Besarnya bujet ini karena Diseny perlu mendesain ilang floder Toy Story 3 yang saat itu terjadi kesalahan teknis. Mengikuti kesuksesan film-film sebelumnya, Toy Story 3 sukses di berbagai negara dan berhasil memenangkan Piala Oscar 2011 untuk Film Animasi Terbaik dan Lagu Original Terbaik.

Monster University (2018)

Kamu pecinta kisah persahabatan dua monster, Sully dan Mike? Faktanya, Monster University juga menjadi daftar film animasi termahal berikutnya. Film yang tayang pada 201e lalu ini mengeluarkan biaya produksi sebesar 200 juta dolar atau setara 2,8 triliun rupiah.

Bagian termahal dari film ini adalah karena desain monster dan gambar harus dibuat sangat realistis untuk memberikan kesan menonton yang mendalam. Beruntungnya, film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus dan meraup keuntungan 743 juta dolar di seluruh dunia atau setara 10 triliun rupiah.

A Christmas Carol (2009)

Film animasi biaya produksi termahal berikutnya adalah A Christmas Carol yang tayang pada tahun 2009 lalu. Film ini memakan bujet produksi sebesar 200 juta dolar atau setara 2,8 triliun saat itu. A Christmas Carol diadaptasi dari kisah terkenal karya Charles Dickens. Bujet besar untuk film ini karena menggunakan teknik motion-capture yang pada masa itu terhitung cukup mahal digunakan.

Mendulang keuntungan, film ini menghasilkan 325 juta dolar atau setara 5 triliun rupiah. Film ini menggandeng aktor Jim Carrey sebagai pengisi suara. A Christmas Carol berhasil meraih nominasi di berbagai penghargaan bergengsi, salah satunya Academy Awards 2010 untuk Film Animasi Terbaik.

Brave (2012)

Siapa sangka, bagian paling mahal dari film ini terletak pada efek rambut merah Merida? Itulah yang terjadi pada produksi film animasi Brave yang tayang pada 2012. Film ini memakan bujet produksi hingga 2,6 triliun. Brave menampilkan Putri Disney pertama Pixar, di mana hampir semua bagian penting yang terlibat dalam film ini adalah wanita.

Meski mengeluarkan budget besar, Brave berasil membuahkan keuntungan besar bagi studio melalui capaian sebesar 540 juta dolar atau 8 triliun rupiah. Keuntungan tersebut juga berdampak bagi finansial maupun sisi kreatif. Hal ini ditandai dengan membawa pulang Piala Oscar untuk Film Animasi Terbaik.

Itulah dia beberapa film animasi termahal yang pernah dibuat. Dengan cerita dan visual menarik, wajar saja jika pihak produksi berani menggelontorkan dana fantastis untuk membuat film-film di atas.

Baca Juga : Menikmati Akhir Pekan dengan Tontonan Seru Film Romantis Terbaik