Menapaki Cinta Tak Terbatas Seluas Gurun Pasir dalam Film Romantic Timur Tengah

The Machine Movie – Menikmati pemandangan langit biru dan hamparan pasir membentang tak terbatas, mengibaratkan sebuah cinta yang tak terbatas untuk sang pujaan hati. Gurun pasir yang luas dalam film romantic seperti sebuah cinta yang tampak lurus tanpa rintangan, namun terkadang ada fatamorgana di tengah gurun pasir yang siap memainkan ilusi pikiranmu. Kamu akan merasakan kebimbangan cinta, apakah harus memperjuangkan cinta sejati atau berhenti di tengah jalan? Pemandangan di Timur Tengah sangatlah memukau dan sangat cocok untuk menggarap film romantic dengan visual lokasi yang berbeda dari film romantic pada umumnya. Di sisi lain, kamu juga bisa melihat kehangatan cinta abadi yang berbalas antara dua hati yang saling terpaut dalam film romantic.

Rekomendasi Film Romantic Timur Tengah yang Menyentuh Lubuk Hati Terdalam

Mungkin jarang ada yang menyadari bahwa film romantic bisa mengangkat tema seperti apa, dan esensi apa yang hadir dari pemilihan lokasi di Timur Tengah. Konsep kebudayaan yang unik di Timur Tengah, mampu menggugah kisah cinta yang biasa saja menjadi tampak lebih dramatis, lebih menggugah batin, dan siap mempertaruhkan cinta. Siapapun yang menonton film romantic Timur Tengah pasti akan ikut terhanyut, entah menangis atau bahagia, itulah gambaran ekspresi nyata ketika melihat perjalanan cinta dari para tokoh. Berikut rekomendasi film romantic Timur Tengah yang menyentuh lubuk hati terdalam:

The Blazing Sky

Film romantic dari Mesir ini memiliki judul asli Sira Fi al Wadi. Film ini mengisahkan kisah cinta yang dipenuhi dengan intrik politik dan perbedaan kasta di masyarakat Mesir. Seorang tuan tanah yang sangat kaya, kikir dan licik bernama Tuan Taher Pasha nekat membanjiri seisi desa agar para penduduk mengalami gagal panen dan hasil keuntungannya sedikit, upaya tersebut ia lakukan agar bisa membayar upah murah kepada para petani. Tuan Taher memiliki seorang putri cantik bernama Amal.

Sejak kecil, Amal merupakan sosok yang tidak pernah membeda bedakan orang lain dari kasta, hal ini sangat berbeda dengan sang ayah. Bahkan ketika beranjak dewasa, Amal malah jatuh cinta dengan pemuda desa bernama Ahmed. Film romantic ini sukses besar di Mesir, bahkan hingga kedua pasangan di film ini berjodoh di dunia nyata. Amal (Faten Hamama) dan Ahmed (Omar Sheriff) menikah setahun kemudian.

Gaza Mon Amour

Film ini menceritakan jatuh cinta kedua yang dialami oleh pria dan wanita paruh baya. Pria itu bernama Issa, ia adalah nelayan berusia 60 tahun. Setiap malam, ia harus berlayar ke tengah laut agar bisa pulang dengan membawa tangkapan ikan segar yang banyak untuk kemudian dijual ke pasar. Ia terus melakukan rutinitas itu setiap harinya, sampai di momen ia bertemu seorang janda bernama Siham yang sering berbelanja ke pasar bersama putrinya yang bernama Leila. Siham dan Leila menyambung hidup dengan bekerja sebagai penjahit di toko pakaian wanita. Issa hanya bisa mengagumi dan berusaha sebisanya untuk mendekati Siham. Siham mungkin menyadarinya, tapi ia juga memikirkan apa yang akan terjadi dengan impian putrinya yang ingin berkuliah, jika dirinya sendiri malah melakukan pernikahan kedua.

The Light of My Eyes

Film ini menceritakan kisah cinta yang pilu antara seorang komposer musik bernama Ahmad dengan gadis buta bernama Sahar. Awal dari kisah cinta mereka biasa saja, namun seiring waktu sering terjadi kesalahpahaman yang membuat hubungan mereka kandas. Sarah terbang ke Amerika untuk menjalani operasi mata. Di lain sisi, Ahmad semakin terpuruk setelah kepergian Sarah, kini ia harus menyiapkan pemakaman saudaranya.

Sarah yang telah menjalani operasi, kini bisa melihat, dan ia jatuh cinta dengan dokter yang telah mengoperasi matanya, dokter itu bernama Tarek. Sarah dan Dokter Tarek kembali ke Mesir untuk mengadakan pernikahan. Ahmad mendapat undangan pernikahan dari teman masa kecilnya yang kini menjadi dokter di Amerika. Tapi betapa terkejutnya Ahmad ketika melihat mempelai wanita yang dinikahi Tarek adalah Sarah.

Jejak Kehangatan Cinta Membekas di Lokasi Syuting Film Romantic Timur Tengah

Pemilihan lokasi syuting film romantic menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan dari film tersebut. Setiap lokasi bisa menjadi penggambaran atau perumpamaan perasaan yang sedang dialami oleh setiap tokoh. Luapan emosi yang terpancar dari ekspresi tokoh, dan suasana lokasi yang seolah mendukung. Menjadi perpaduan yang komplit untuk menghadirkan getaran perasaan yang tak terbendung. Setiap lokasi bisa menjadi saksi perjalanan romantis dari para tokoh, bisa saksi manis atau saksi buruk. Tergantung bagaimana ending dari film romantic tersebut. Berikut ini rekomendasi lokasi syuting film romantic Timur Tengah yang wajib dikunjungi:

Jumeirah Lake Towers

Tempat ini merupakan sebuah danau buatan dengan cakupan 78 menara yang dibangun bertingkat. Pemandangan siang hari di tempat ini sangat menggambarkan kisah cinta anak muda di kota modern. Dengan gedung gedung pencakar langit yang berderet dengan sangat rapi dan area danau yang cocok untuk menenangkan pikiran. Di malam hari, suasananya akan semakin tentram ditemani dengan city light perkotaan yang memantul di area danau, menambah kesan romantis untuk dinikmati.

Burj Khalifa

Merupakan menara tertinggi di dunia yang berhasil dibangun oleh manusia. Menara ini terdiri dari 160 lantai, dan lift berkecepatan 60 km/jam yang menjadi lift tercepat di dunia. Pemandangan dari atas Burj Khalifa sangatlah menawan, karena kita bisa melihat landscape Kota Dubai sejauh mata memandang. Kita juga akan merasakan sensasi seolah lebih dekat sejengkal dengan langit biru.

Gurun Dubai

Gurun Dubai akan menyuguhkan pemandangan padang pasir dengan latar langit cantik yang berbeda beda mengikuti pergantian waktu. Jika di pagi sampai siang hari, gurun pasti akan dipenuhi dengan teriknya sinar matahari. Tapi kita juga bisa melihat langit yang sangat biru cerah di gurun ini dengan berkeliling menggunakan mobil jeep yang beratap portable. Di sore hari, kita bisa melihat pemandangan langit senja sambil berkeliling menggunakan unta menuju resort di tengah gurun.

Di malam hari, kita bisa melanjutkan acara pesta sambil memandang langit penuh bintang. Sehingga Di tempat yang minim polusi cahaya seperti di area Gurun Dubai, kita akan dengan mudah memandang rasi bintang yang begitu memukau. Resort juga akan menawarkan pengalaman makan malam, kemah di tengah gurun, dan barbeque bersama keluarga dan orang orang terkasih. Jangan khawatir, karena pesta tidak akan selesai sesingkat itu. Kita juga akan disuguhkan dengan penampilan budaya lokal seperti atraksi menari dengan api. Penampilan tarian tradisional khas Timur Tengah, dan alunan nyanyian dari musisi lokal yang berbeda beda setiap harinya.

Baca Juga : 5 Mobil SUV Terbaik 2024 Canggih dan Fleksibel