The Machine Movie – Film merupakan salah satu tontonan yang bisa dinikmati saat santai, dengan menonton film juga biasanya orang merasa terhibur dan menyegarkan pikiran. Penonton juga tidak jarang hanyut ke dalam cerinya. Ada banyak sekali genre film yang dapat ditemukan saat ini, salah satunya adalah film adventure atau petualangan. Film-film Indonesia sendiri banyak yang mengisahkan petualangan sehingga sangat cocok bagi anda yang memiliki jiwa-jiwa petualangan.
Rekomendasi Film Adventure Indonesia yang Seru untuk Ditonton
Jika anda berpikir film adventure itu hanya datang dari film-film luar negeri, jangan salah ternyata Indonesia juga memiliki film-film adeventure yang seru untuk ditonton. Di artikel ini akan mengulas deretan film adventure Indonesia yang seru sebagai berikut:
Laura dan Marsha
Laura dan Marsha adalah film adventure yang diperankan oleh Prisia Nasution sebagai Laura dan Adinia Wirasti sebagai Marsha. Di dalam film ini, Marsha adalah penulis buku travelling yang ingin pergi ke Eropa untuk mengenang kepergian ibunya. Sedangkan, Laura adalah orang tua tunggal untuk putri semata wayangnya, akhirnya mengikuti keinginan Marsha meski tidak sepenuh hati. Perjalanan di Eropa, mereka ditemani seorang bule bernama Finn karena memiliki tujuan sama.
Namun, mereka tidak sampai juga pada tujuanya, akhirnya Finn di turunkan dari mobil karena dianggap menyesatkan jalan. Perjalanan dilanjutkan tanpa Finn. Berbagai masalah muncul, mulai tersesat di jalan sempit, hutan, hingga kehilangan dompet dan paspor.
Konflik yang mereka alami pun semakin banyak, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk jalan masing-masing. Marsha menganggap Laura sudah tidak jujur terhadapnya, tentang tujuan ke Eropa untuk bertemu Ryan, suami Laura. Film ini benar-benar mengangkat tentang persahabatan, cinta dan petualangan.
Lost in Papua
Lost in Papua merupakan film yang diangkat tentang perjalanan sekelompok anak mudah ke pedalaman rimba Papua. Film ini telah dirilis pada tahun 2011 silang. Diperankan oleh Edo Borne sebagai Rangga, Fanny Fabriana sebagai Nadia, Didi Petet sebagai pak Wijaya, dan Fauzi Baadila sebagai David.
Film ini mengangkat keindangan dan budaya Papua, film ini sangat menarik untuk ditonton. Kisanya, berawal dari Rangga yang menjalankan eksplorasi pencarian titik tambang bersama timnya, berujung malapetaka. Satu persatu anggota tim menghilang tanpa disadari, mereka masuk ke RKT 200 yang merupakan area terlarang.
Tiga tahun kemudian, Nadia ditugaskan untuk ke Papua. Awalnya menolak, namun pada akhirnya menerima tugas tersebut. Nadia bersama timnya menelusuri Hutan Boven di Merauke untuk menemukan titik tambang. Mereka juga menyempatkan untuk mengunjungi Suku Korowai, yang sunggu diluar dugaan bahwa suku tersebut sangat ramah. Sayangnya, kedamaian terusik akibat kehadiran David yang membuat suasana menjadi tidak menyenangkan, hingga mereka masuk ke kawasan terlarang.
3 Hari untuk Selamanya
3 Hari untuk Selamanya merupakan film adventure yang disutradarai oleh Riri Riza. Film ini mengangkat petuangan dan kehiduapan dewasa. Diperankan oleh Nicholas Saputra sebagai Yusuf, Adinia Wirasti sebagai Ambar, film ini tidak diperuntukan bagi remaja di bawah 18 tahun. Meskipun begitu, film 3 Hari untuk Selamanya memiliki dialog dan plot cerita yang bagus. Ceritanya tentang perjalanan Yusuf dan Ambar roadtrip menuju Yogyakarta dengan tujuan mengantar satu set piring antik yang merupakan amanat dari tante Yusuf.
Sepanjang perjalanan, ada percakapan antara kedua karakter ini yang berbeda terasa lebih mengena dan jujur. Terdengar cukup vulgar, namun film ini menggambarkan realita yang terjadi pada generasi muda. Film ini menggambarkan beragam budaya dan keindahan alam dari daerah-daerah yang dilewati selama perjalanan. Menariknya, keindahan alam tidak ekspos berlebihan, dibiarkan tampil secara natural, dan apa adanya. Jadi anda pun akan merasa seperti ikut menikmati perjalanan tersebut.
Banda The Dark Forgotten Trail
Film Banda The Dark Forgotte Trail merupakan film dokumenter yang menceritakan Kepulauan Banda yang kini terlupakan. Di masa lalu, Banda merupakan kawasan paling diburu karena menghasilkan pala terbaik. Banda Dark Forgotten Trail ini disutradarai oleh Jay Subiyakto ini mencuri perhatian penikmat film. Reza Rahadia sebagai narator Bahasa Indonesia dan Ario Bayu menjadi narator bahasa Inggris.
Berbeda dengan film dokumenter lainnya yang bisa membuat penonton mengantuk, film ini memaparkan kisah sejarah Kepulauan Banda dengan sangat dinamis, melalui narasai bergaya puitis. Penonton akan diajak untuk mempelajari kisah-kisah kelam yang tersembunyi di Pulau Banda.
Pemadangan indah Pulau Banda akan memanjakan para penontonnya, mulai dari pesisir pantai, kebun pala, hingga benteng-benteng Belanda yang ada di tempat tersebut. Selain itu, penonton juga akan disuguhkan animasi untuk melengkapi cerita sejarah di Pulau Banda. Melalui film ini akan belajar sejarah dengan cara seru dan tidak membosankan.
5 CM
5 CM merupakan film adventure yang dilatari dengan pendakian ke puncak tertinggi Pulau Jawa yaitu Gunung Semeru yang dilengkapi dengan kisah persahabatan. Sehingga 5 CM sukses menarik perhatian penontonnya dengan keindahan Gunung Semeru. Bahkan, karena daya tarik film ini, banyak orang mulai menyukai kegiatan mendaki gunung.
Kisahnya, berawal dari persahabatan yang sudah terjalin selama belasan tahun membuat mereka cukup bosan dengan hubungan dan rutinitas. Di perankan oleh Fedi Nuril sebagai Genta, Denny Sumargo sebagai Arial, Her Junot Ali sebagai Zafran, Ralin Shah sebagai Rian, Pevita Pearce sebagai Dinda dan Igor Saykoji senagai Ian.
Genta berencana agar mereka tidak berkomunikasi selama 3 bulan dan bertemu kembali di Stasiun Kereta Api. Perjalanan mereka pun penuh tantangan karena belum pernah mendaki gunung sebelumnya, sangat menguji kesabaran persahabatan yang sudah mereka jalin. Landscape Gunung Semeru sangat terlihat di film ini menambah ketertarikan dari film 5 CM.
Trinity, The Nekad Traveler
Film tentang perjalanan ini diangkat dari kisah nyata sebuah Novel yaitu Trinity, The Nekad Traveler yang ditulis oleh Trinitu. Cerita tentang pengalaman solo traveler yang saat itu belum terkenal di kalangan wanita. Kesenangan akan kegiatan traveller ini terhambat oleh cuti kantor dan budget yang sedikit.
Film ini diperangkan oleh Maudy Ayunda sebagai Trinity, dan Hamish Daud sebagai Paul. Trinity berambisi untuk mewujudkan mimpi untuk mengunjungi tempat wisata yang sudah ia tuliskan dalam bucket listnya. Selain itu, film ini memberikan inspirasi pada backpacker yang ingin menjelajah berbgaai tempat di Indonesia dengan cermat dan hemat. Perjalanan yang seru dan menantang sangat jelas di film ini.
Kemudian, Trinity pun bertemu dengan paul dengan hobi yang sama. Sebagai petualang dengan hobi serupa, Trinity akhirnya menjatuhkan hatinya kepada paul yang merupakan seorang photografer. Film yang diangkat dari kisah nyata ini terkesan natural dan menginspirasi banyak penonton. Film ini sangat memperlihatkan keindahan alam di Indonesia yang sangat memanjakan mata siapa pun yang menontonnya.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Film Petualangan yang Membakar Semangat