Rekomendasi Comedy Film yang Dibintangi Komika Indonesia

The Machine Movie – Komika di Indonesia ternyata sangat banyak, pekerjaan dan tugas mereka tidak hanya sekadar stand up comedy dan melontarkan kata-kata yang lucu. Tapi ternyata ada juga yang menyambi menjadi aktor, ingin membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan berakting.

Tidak hanya sekadar gimmick saja, tapi film yang dibintanginya memang sukses. Memiliki tempat tersendiri dihati para penonton, terlebih orang-orang yang senang dengan stand up comedy.

Ceritanya memang dibalut dengan cerita komedi, tapi juga ada yang menyempilkan kisah cinta. Bahkan juga religi. Tanpa terkecuali, pesan dalam filmnya juga terkadang sangat dalam. Penonton bisa mengambil pelajarannya dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa Komika Indonesia yang Membintangi Comedy Film Terkenal

Komika tidak hanya sekadar memiliki kemampuan mengeluarkan lawakan yang dibalut dengan seni dan dilakukan pada sesi open mic. Tapi juga banyak dari mereka yang memiliki kemampuan bermain peran.

Di masa sekarang tidak hanya aktor-aktor papan atas yang sudah terkenal saja, tapi para komika pun ikut meramaikan layar lebar film Indonesia. Untuk sentuhan yang lebih fresh dan tentu saja untuk film komedi yang lebih berbeda.

Nah, apa saja judul film tersebut?

  1. Ngenest (2015)

Film ini berdurasi sekitar 95 menit, Ernest bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis naskah dan pemeran utama.

Ngenest bercerita mengenai keresahan tokoh Ernest, sebagai anak minoritas yang hadir dari keturunan etnis Tiongkoa. Kisahnya dimulai dari Ernest menginjak remaja dan masuk ke sekolah dasar.

Karena fisiknya nampak berbeda dari teman sebayanya, mata sipit dan kulit putih. Ternyata sering dibully oleh teman-temannya. Ernest mencoba untuk mengatasi masalah tersebut dan bergabung dalam geng perundungan. Cara ini berhasil dan ia tidak lagi menjadi korban bullying.

Tapi keresahan pun muncul, saat ketika Ernest berat hati harus merundung keturunan etnis Tionghoa lainnya. Merasa trauma dari masa lalunya, Ernest dewasa pun bertekad untuk mengubah nasib anak cucunya. Agar tidak merasakan lagi hal tersebut.

Apakah Ernest berhasil untuk mengubah hal tersebut? Dan bagaimana kelanjutan dari ceritanya?

  • Koala Kumal (2016)

Lagi dibintangi oleh artis sekaligus komika terkenal, Raditya Dika. Dia berperan sebagai Dika, tengah berbunga-bunga karena akan segera menyelesaikan bukunya.

Selain hal tersebut, Dika juga sedang merencanakan niat baiknya untuk segera menikah dengan kekasihnya. Andrea.

Tapi ternyata seluruh rencana Dika gagal disaat semuanya sudah disiapkan. Ketika undangan pernikahan sudah disebar, ternyata Andrea mendadak membatalkan pernikahan. Setelah dicari tahu alasannya, ternyata Andrea berselingkuh dengan laki-laki lain. Ialah James.

Kenyataan tersebut tentu saja membuat Dika sangat terpukul, ia menjalani fase patah hati dan benar-benar sangat terpuruk. Bahkan traumatis.

Belum lagi Mama Dika. Terus berupaya untuk menjodohkannya, agar ia bisa melupakan masa lalunya. Tapi ternyata hal tersebut membuat Dika semakin terluka. Momen tersebut membuat Dika jadi kelimpungan, dan bahkan merasa kesulitan untuk menyelesaikan bab terakhir dari bukunya.

Apakah Dika berhasil move on dan apakah bukunya selesai? Simak kelanjutan ceritanya ya.

  • Comic 8: Casino Kings Part 1

Banyak komika gabung dan beradu akting di film ini, seperti adanya Mongol. Lalu Ernest Prakasa, Bintang Timur, hingga Babe Cabita dan juga Arie Kriting.

Comic 8: Casino Kings Part 1 menceritakan tentang agen rahasia, di bawah pimpinan Indro Warkop. Dalam film komedi ini, mereka mencari seorang komika yang menjadi penghubung ke master kriminal.

Sebutannya The King. Ia merupakan pemilik kasino, atau tempat perjudian paling spektakulier di benua Asia.

Dalam perjalanan pencariannya, ke delapan komika tersebut harus melewati banyak hal. Termasuk dengan beberapa proses hambatan. Mereka harus menghadapi pasukan preman, pembunuh dan bahkan penjahat cat kampak.

Melalui film ini, pemain Prisia Nasution berhasil mendapatkan penghargaan. Sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, dalam ajang penghargaan Festival Film Indonesia. Atau biasa disebut FFI.

  • Jomblo (2017)

Film komedi romantis yang dibintangi oleh Ge Pamungkas yang berperan sebagai Agus, ternyata jomblo adalah saat tidak bisa memiliki gandengan saat wisuda.

Hidup sehari-harinya dihabiskan dengan sahabatnya. Ada Dony, Dimo dan juga Olip. Mereka membantu Teh Guti di toko roti.

Singkat cerita, ada suatu kejadian dimana Agus bertekad harus memiliki pacar atau kekasih. Hal ini tentu didukung oleh ketiga sahabatnya. Bimo memiliki karakter percaya diri, memanfaatkan semua platform sosial media untuk berkenalan.

Lain dengan Bimo dan Olip. Olip terkesan tegas, karena berlatar belakang militer. Tapi ternyata Olip sangat takut berkenalan dengan Asri, sebagai perempuan pujaannya.

Sedangkan Dony, merupakan pria tampan yang sering tebar pesona. Menurutnya, tidak harus ada komitmen dalam menjalani hubungan, yang penting ia bisa dekat dengan banyak wanita.

Banyak usaha dilakukan Agus untuk menghilangkan status jomblonya. Termasuk dengan kesempatan terbuka saat ngeceng di kampus tetangga. Tapi apakah usaha Agus ini berhasil? Saksikan kelanjutan kisahnya melalui platform streaming online kesayangan kamu.

  • Hangout (2016)

Raditya Dika, sebagai komika sekaligus sutradara dalam film ini. Hangout sendiri bercerita tentang publik figur yang mendapatkan undangan misterius. Undangannya mengharuskan mereka untuk datang kesebuah pulau terpencil.

Dika mendapatkan undangan misterius dari seorang pria, pria tersebut bernama Toni P Sancalu. Diundang kesebuah pulau terpencil, untuk menghadiri acara dengan tawaran honor besar.

Saat sudah sampai di pelabuhan dekat pulau, Dika bertemu dengan banyak publik figur lainnya. Mereka adalah Om Muchus, Prilly, Gading, Dinda hingga Titi dan Bayu.

Saat sudah sampai di penginapan, mereka menyantap makanan. Dan tiba-tiba Om Muchus tewas keracunan. Jika ingin menonton kelanjutannya bagaimana dan misteri selanjutnya seperti apa, coba langsung tonton saja secara online ya.

  • Insya Allah Sah (2017)

Filmnya ternyata diadaptasi dari novel karya Achi TM, dan filmnya disutradarai oleh Benni Setiawan.

Comedy film ini mengangkat cerita tentang sepasang kekasih, diantara Silvi dan Dion. Dan hubungan yang dijalaninya ingin lebih serius. Tapi suatu hari, Silvi datang mengunjungi kantor kekasihnya. Dion.

Saat sudah sampai kantor, Silvi terjebak di dalam lift bersama dengan laki-laki religius. Yang juga karyawan dari Dion. Ia bernama Raka.

Saat terjebak dalam lift, Silvi bernadzar. Akan menjadi seorang muslimah jika berhasil selamat. Dan tidak lama setelah nadzar tersebut diucapkan, pintu lift ternyata terbuka dan Dion langsung melamar Silvi.

Lupa dengan nadzar yang telah diucapkan, Silvi ternyata menerima pinangan Dion. Silvi pun akhirnya dipertemukan dengan Ayah dan Ibunya. Dan selama proses mengurus pernikahan, Silvi selalu menemui banyak masalah. Ia pun terbayang ucapan Raka, selalu mengingatkan dirinya untuk berubah dan menjadi seorang muslimah.

Tapi Silvi lebih memilih untuk mengabaikan Raka dan tetap menjalani hari-harinya seperti biasa.

Jika diliat dari sinopsis dan ulasan di atas, ternyata komika memang tidak hanya sekadar open mic saja. Tapi mereka pun mengepakkan sayapnya untuk mengisi layar lebar comedy film di Indonesia.


Baca Juga : Perjalanan Comedy Film Indonesia yang Banyak Alami Perubahan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *