Perjalanan Comedy Film Indonesia yang Banyak Alami Perubahan

The Machine Movie – Sejarah comedy film Indonesia muncul dengan diproduksinya film komedi nasional pertama yang disutradarai oleh Nya’ Abbas Akup, berjudul “Heboh” pada tahun 1954. Nya’ Abbas Akup, yang boleh dibilang sebagai pelopor film komedi Indonesia, kreatif dalam mengemas cerita – cerita konyol dengan gaya sandiwara pra – perang.

Komedi merupakan genre yang menekankan kelucuan dalam adegan dan cerita. Merujuk pada wawancara dengan tokoh lawak Yogya, R. Soesanto Goenoprawiro (Pak Guno) yang dimuat di surat kabar Sinar Harapan, Jakarta, 3 April 1985, dalam bukunya Harun Suwardi “Kritik Sosial dalam Film Komedi”, lawakan pasti menjadi hal baru bagi mereka yang menyaksikannya.

Apresiasi penonton harus spontan. Itu harus menjadi karya masing – masing pelawak, meski tidak 100 persen. Komedian harus memiliki kecerdasan dan kecepatan berpikir yang lebih untuk dapat dan cepat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh rekan satu timnya sehingga mereka mendapat sambutan gelak tawa dari penonton.

Bentuk komedi Indonesia telah berevolusi dari drama rakyat menjadi film komedi dan acara televisi. Bentuk komedi panggung modern yang paling populer di Indonesia adalah kelompok komedi yang melakukan sandiwara atau sketsa. Dalam industri film dan televisi, komedi paling populer di Indonesia saat ini adalah komedi tunggal, seperti yang dilakukan oleh Stand Up Indo. Beberapa jaringan TV menayangkan acara komedi tunggal, termasuk Kompas TV dengan programnya Stand Up Comedy Indonesia (SUCI). Setelah SUCI diperkenalkan, jaringan lain seperti Metro TV dan Indosiar kemudian memperkenalkan acara komedi.

Sejarah Comedy Film Indonesia Abad ke-20

Pada awal abad ke-20, kelompok komedi pop atau komedi bangsawan muncul di Indonesia. Salah satunya, komedi stambul yang merupakan bentuk drama rakyat Indonesia yang menggabungkan pengaruh budaya Melayu dalam cerita yang diceritakan dan bahasa yang digunakan. Meskipun komedi stambul tidak lagi umum, ada bentuk – bentuk komedi tradisional Indonesia lainnya yang bersifat tradisional dan lebih umum seperti Ludruk, Lenong, topeng Betawi. Bentuk – bentuk drama humor non-tradisional juga ditampilkan, seperti komedi kelompok Srimulat, yang menggambarkan kisah-kisah kehidupan sehari-hari.

Saat ini, komedi tidak hanya muncul dalam drama, tetapi juga dalam film. Beberapa pemain berpartisipasi dalam grup komedi yang membuat banyak film, seperti Warkop DKI (Warung Kopi), grup komedi Bagio Cs, dan grup komedi lainnya. Dalam film-film ini, para anggota grup komedi sering memainkan peran utama. Orang Indonesia juga menikmati komedi yang diproduksi di tempat lain, seperti yang ada di siaran televisi swasta RCTI dan TVRI, yang menyiarkan komedi seperti Kate and Allie, My Two Dads, Golden Girls, yang semuanya populer di negara asal mereka, Amerika Serikat. Bintang – bintang terkenal lainnya termasuk Charlie Chaplin, Jerry I Lewis, dan Bill Cosby.

Komedi Indonesia kontemporer Sudah Ditinggalkan dalam Comedy Film

Bentuk komedi panggung yang paling populer di Indonesia adalah grup komedi yang melakukan sandiwara atau sketsa, biasanya mengikuti alur cerita sederhana dan diimprovisasi oleh semua aktor. Para pemain terlibat dalam olok-olok, humor fisik, berpakaian silang, dan komentar sosial-politik. Contoh kelompok komedi populer adalah Srimulat, Jayakarta, Kwartet Jaya, Bagito, Warkop DKI, Patrio, dan SQL.

Comedy Film yang Kini Banyak Disiarkan Televisi

Dalam sejarah terkini, program dengan rating tertinggi di Indonesia adalah acara Comedy film, terutama yang disiarkan selama Idul Fitri atau periode puasa tertentu lainnya. Komedi situasi atau acara sketsa sudah umum di televisi sejak tahun 1990-an. Gara-gara, yang pertama kali ditayangkan di RCTI pada tahun 1992, dianggap sebagai komedi situasi pertama di Indonesia.

Kritikus mengaitkan keberhasilan program ini dengan penerjemahan pendekatan komedi yang dikembangkan oleh Warkop DKI dari film ke televisi. Komedi juga disajikan dalam program TV sebagai bagian dari acara pencarian bakat. Salah satu contoh pendekatan ini adalah Stand-Up Comedy Indonesia, sebuah program TV yang mencari bakat untuk menjadi komedian atau penghibur di industri film Indonesia.

Kelompok dan komedian yang sukses juga merambah ke film. Kelompok komedi Warkop DKI sangat produktif, membuat lebih dari 35 film dari tahun 1979 hingga 1994. Film Warkop DKI terbaru, ‘Warkop DKI Reborn’, menerima dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai film dengan jumlah penonton terbanyak dalam satu hari dan film dengan pertumbuhan penonton tercepat.  Beberapa film Komedi Indonesia yang paling banyak memenangkan penghargaan dan terkenal termasuk Warkop DKI, Get Married, Get Married 2, Get Married 3, Maling Kutang (Pencuri BH), Menculik Miyabi (Menculik Miyabi), dan My Stupid Boss. Benyamin Biang Kerok. Elemen komedi dalam beberapa film ditemukan pada karakter utama. Sebagian besar karakter memperkenalkan beberapa bentuk humor yang absurd dan fisik yang terkait dengan aspek budaya Indonesia atau kebiasaan hidup sehari-hari masyarakat Indonesia.

Beberapa film komedi diadaptasi dari novel populer; misalnya, Raditya Dika pertama kali terkenal dengan bukunya Kambing Jantan, yang dibuat menjadi film layar lebar. Film komedi Hangout, dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Raditya Dika dan merupakan salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa. Komedian film lainnya adalah Jojon, S Bagio, Benyamin Sueb, dan Ateng yang juga populer di kalangan industri komedi film Indonesia.

Humor dan Guyon yang Digunakan dalam Comedy Film

Humor atau guyonan bisa hadir kapan saja dan di mana saja, terutama yang berkaitan dengan sesuatu yang tidak wajar, tidak baik, atau di luar batas. Hal ini terjadi karena humor atau guyonan memiliki fungsi untuk menghibur manusia. Humor atau guyonan sendiri dapat diartikan sebagai perasaan atau sesuatu yang dapat membuat kita memiliki efek terangsang untuk tertawa terbahak-bahak atau memiliki rasa tertawa secara mental karena kita memiliki perasaan atau kesadaran yang ada di dalam diri kita. Atau bisa juga merupakan suatu ciptaan di dalam atau di luar diri kita. Ketika dihadapkan dengan suatu guyonan, manusia bisa langsung tertawa lepas atau biasanya tertawa, seperti tersenyum atau digelitik akhir-akhir ini.

Selama ini guyonan yang dapat memberikan hiburan dan menarik perhatian dengan memberikan reaksi tertawa dan menarik banyak gelak tawa penonton tentunya dengan teknik yang berbeda dan digunakan secara bersamaan. Beberapa metode dapat diketahui dari berbagai media yang ada, salah satunya adalah media audio visual seperti film. Film komedi menyediakan ruang bagi guyonan sebagai konten utama yang dapat menghibur penonton bahkan menarik perhatian, serta membangkitkan hasrat yang mengundang seseorang untuk memberikan reaksi tertawa.

Comedy film juga diartikan sebagai film yang memiliki alur cerita yang lucu, dan terkadang diselipkan kritik dalam humornya tetapi tetap menghibur penonton dengan gaya. Salah satu kelebihan film komedi ini adalah dapat membuat otak berpikir kritis dan memunculkan suatu ide. Film komedi ini tidak hanya menyajikan karakter atau adegan yang lucu, tetapi juga memiliki pesan moral dan nilai sosial dibaliknya.

Baca Juga : Tips Bagi Filmmaker Saat Produksi Comedy Film Pendek

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *