Comedy Film “Bean” yang Menghibur Sekaligus Menjengkelkan

The Machine Movie – Tokoh Bean dalam film ini bagaikan Ace Ventura yang jahat namun dalam gerakan yang lambat. Ingatkah Anda karakter kartun yang pergi ke mana – mana dengan awan hujan gelap yang menggantung di atas kepalanya? Bagi setiap orang yang ditemuinya, Bean adalah awan itu.

Bean, diperankan oleh Rowan Atkinson, pertama kali muncul sebagai bintang sitkom Inggris yang dengan cepat menjadi acara komedi paling populer di hati para penonton Inggris hingga ke seluruh dunia. Di Amerika sendiri, tempat Bean bersembunyi yaitu di sebuah tempat yang dikenal dengan PBS, ia tidak begitu terkenal.

Ketika kemudian Bean hadir dalam film yang juga berjudul “Bean” di Amerika Serikat, filmnya justru menyita banyak perhatian penonton. Bahkan kemudian berhasil meraup banyak keuntungan sepanjang sejarah perfileman komedi pada masa itu.

Sebagian besar film menampilkan aksinya di Los Angeles, latarnya ada di London dan tempat Bean bekerja sebagai penjaga di galeri seni Comedy Terbaik. Dalam film tersebut Bean memainkan karakter sebagai seorang karyawan yang memiliki penilaian paling buruk.

Karakter Bean seringkali diidentikkan dengan badut – badut komedi bisu, meskipun hanya terlihat biasa saja. Akan tetapi di dalam TV, dia hampir tidak berbicara sama sekali, lebih seperti bunyi – bunyi kata dan konsonan yang ditelan.

Petualangannya merupakan campuran dari niat jahat yang disengaja dan niat jahat yang tidak disengaja. Seperti misalnya, ketika dia menggembungkan kantong muntah di pesawat terbang dan melemparkannya ke atas kepala penumpang yang sedang tidur, itu adalah niat jahat. Tetapi fakta bahwa kantong itu berisi muntahan, itu hanyalah sebuah kecelakaan.

Tuan rumah Bean di Amerika Serikat adalah seorang kurator muda (Peter MacNicol), yang istrinya (Pamela Reed) dan anak – anaknya kemudian pergi keluar dari rumah setelah sekitar 20 menit bersama Bean. Namun dalam adegan tersebut MacNicol masih bertahan bersama Bean, sebab bosnya telah memperingatkannya bahwa pekerjaannya bergantung padanya.

Karakter Bean yang Diperankan dalam Comedy Film

Siapa Bean sebenarnya? Seperti si Gelandangan Kecil, ia hidup di dunianya sendiri, mungkin sebagai orang yang memiliki karakter tersendiri dan terbilang unik. Ia memadukan tipu daya dan ketidaktahuan, ia tahu cara melakukan tugas, tetapi tidak tahu kapan harus berhenti. Seperti beberapa karakter yang sering dimainkan dalam comedy film dan sudah banyak ia perankan. Dan dia sama sekali tidak menyenangkan, coba saja perhatikan karakternya dalam setiap film yang dibintangi. Bisa dipastikan semua filmnya sangat menyebalkan namun di momen tertentu memang sangat lucu juga.

Ada banyak momen di sini yang sangat lucu, tetapi film ini secara keseluruhan agak terlalu panjang. Mungkin untuk seukuran film yang tayang di tv durasinya terbilang cukup panjang. Sebab pada saat itu ukuran film yang tayang di tv cukup berdurasi setengah jam saja dan itu sudah terbilang sempurna. Ketika episode galeri seni telah berakhir dan aksi beralih ke ruang operasi rumah sakit, disini ceritanya sudah terbilang kurang menyenangkan.

Malah lebih terkesan seperti diada adakan, pasalnya ceritanya sudah tidak menarik. Justru durasinya hanya dibuat sepanjang mungkin untuk memenuhi durasi yang diinginkan oleh sutradara. Padahal sebetulnya film yang seru tidak dilihat dari lamanya durasi film itu diputar. Cukup berisi cerita – cerita yang lucu dan menyenangkan saja, semuanya sudah bisa tersolusikan.

Yang tadinya menjadi bahan tertawaan, malah membuat penonton bosan dan kapok menonton comedy film lagi. Inilah yang kemudian membuat comedy film sering mendapat cibiran miring, akibat durasinya yang tidak sesuai cerita. Sebaiknya bagi para sutradara jangan sampai membuat film yang demikian, sebab kesannya seperti memaksakan.

Karakter Bodoh yang Dibintangi Bean dalam Comedy Film

Menampilkan karakter kebodohan dalam sebuah film seringkali melekat dalam karakter pribadi dari pemainnya. Karakter itu akan otomatis melekat pada pribadi pemainnya, sehingga meski aslinya tidak begitu malah akan sama seperti kararter dalam film. Bean seringkali memerankan karakter bodoh dan memelas, padahal sebetulnya tidak demikian.

Jadi hanya seperti main – main saja meski karakter yang dimainkan bukan untuk comedy film, sehingga itu semua seperti tidak ada gunanya. Sebesar apapun usaha yang dilakukan oleh Bean untuk memerankan sebuah karakter seperti sama saja. Karena karakternya sebagai seorang yang terlihat idiot sudah sangat melekat kuat sekali.

Nah berbicara soal comedy film, ada banyak informasi yang bisa disampaikan dalam sebuah tulisan ini. Comedynya juga meliputi banyak aspek yang menjadi hal – hal penting di dalamnya. Meski terlihat sangat sederhana dan mudah, namun itu bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele. Salah aktor yang dipilih maka akan bernada juga hasil akhir dari film yang diproduksinya.

Baca Juga : Manfaat Lain Nonton Comedy Film Selain Bikin Ngakak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *